Layanan Prima Operasi Ketupat Semeru 2024, Polisi Rela Dorong Mobil Wisatawan di Kota Batu yang Mogok

    Layanan Prima Operasi Ketupat Semeru 2024, Polisi Rela Dorong Mobil Wisatawan di Kota Batu yang Mogok

    KOTA BATU - Guna menghindari terjadinya hambatan arus lalu lintas, petugas Pos Pam Pendem membantu mendorong mobil  warga yang tengah mogok di jalan simpang tiga Ir.Soekarno, Jumat (12/04/24).

    Mobil didorong personel Polres Batu yang tengah melaksanakan Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2024 hingga mobil sampai menyala.

    Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin melalui Kasihumas Polres Batu Ipda Trimo mengatakan bahwa aksi membantu mendorong mobil ini merupakan salah satu wujud pelayanan prima Kepolisian kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

    “Langkah itu dilakukan, untuk menghindari agar tidak terjadi kemacetan kendaraan  akibat adanya kendaraan yang mogok di tengah jalan yang mulai ramai.”ucap Ipda Trimo, Senin (15/4).

    Menurutnya melayani masyarakat sudah menjadi tugas Kepolisian terlebih kepada masyarakat yang sedang kesusahan.

    “Tidak jarang mobil mengalami mogok di jalan karena berbagai kondisi, terutama pada musim liburan seperti sekarang ini, ”terang Ipda Trimo.

    Ia juga menghimbau kepada Masyarakat yang akan menikmati libur lebaran di Kotta Wisata Batu agar tetap memperhatikan arahan petugas pada jalur yang padat.

    “Kami sudah siapkan jalur alternatif dan juga rekayasa lalulintas untuk mengurai kepadatan, jadi kami harap Masyarakat ikuti arahan petugas saat terjadi kepadatan lalulintas, ”pungkasnya. (*)

    kota batu
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Jumat Curhat Polres Batu Sambangi Rumah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden RI Setelah Kunjungan Kerja di Mesir dan Ikuti Rapat Terbatas Dengan Presiden

    Ikuti Kami